Pemasaran
Wicaksono Bagus Kurniawan
27216621
IT-022234
Penulisan ini dibuat untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar bisnis. Penulis berharap pembaca dapat memahami peran pemasaran dan manajemen pemasaran dalam memasuki jenis-jenis pasar yang dipilih dalam kondisi tertentu. Penulisan ini akan membahas pengertian, jenis-jenis, konsep-konsep, manajemen, tujuan, pendekatan pemasaran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan mencari referensi dari media internet yang berasal dari sumber terpercaya dan media cetak.
1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan transaksi yang mengandung unsur permintaan dan penawaran guna menjual atau membeli barang dan jasa.
Pemasaran adalah kegiatan untuk menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Jenis-jenis Pasar
Pasar digolongkan dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
1. Pasar menurut waktu terjadinya
a. Pasar Harian adalah pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari
contonya pasar tanah abang, pasar pagi.
b. Pasar Mingguan adalah pasar yang kegiatannya dilakukan setiap satu minggu
sekali contohnya pasar Minggu, Pasar Senin.
c. Pasar Bulanan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung satu bulan sekali,
biasa nya yang membeli bukan konsumen saja tetapi pedagang juga membeli
untuk dijual lagi.
d. Pasar Tahunan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung satu tahun sekali,
pasar tahunan ini biasanya berlangsung lebih dari satu hari bahkan sampai satu
bulan contohnya Pekan Raya Jakarta, pasar sekaten di yogyakarta, dll.
e. Pasar Temporer adalah pasar yang sewaktu-waktu terjadi dalam waktu yang
tidak tentu, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa tertentu contohnya
bazar, pasar murah.
2. Pasar menurut Wujudnya
a. Pasar Nyata adalah pasar dimana penjual dan pembeli langsung bertemu untuk
melakukan kegiatan jual beli contohnya pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual bertemu,melakukan kegiatan jual beli contohnya pasar tradisional dan pasar swalayan.
tetapi barang yang dijualbelikan tidak dapat langsung diperoleh oleh pembeli
contohnya pasar saham, pasar modal.
3. Pasar menurut Luas Jangkauannya
a. Pasar Lokal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli di
daerah tertentu.
b. Pasar Nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari
berbagai daerah atau wilayah tertentu dalam satu negara.
c. Pasar Internasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli
dari berbagai negara.
4. Pasar menurut Hubungan dengan proses produksi
a. Pasar Input (pasar faktor-faktor produksi) pasar yang memperjualbelikan
hasil produksi alam berupa pertanian, tanah, tenaga kerja.
b. Pasar Output (pasar produksi) pasar yang memperjualbelikan barang
-barang hasil produksi dalam bentuk barang jadi.
5. Pasar menurut Bentuk dan Struktur nya
a. Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar dimana penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga, jadi harga pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara penjual dan pembeli.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar dimana penjual dapat
menetapkan harga barang, pasar ini terdiri atas :
- Pasar Monopoli adalah produsen yang bertindak sebagai penentu harga.
Ciri-ciri dari pasar monopoli yaitu:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip.
3. produsen mutlak menetukan harga.
- Pasar Monopolitis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak
Produsen.
yang menjual barang dengan jenis yang berbeda.
Pada pasar persaingan monopolistis memiliki ciri-ciri, antara lain :
1. Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2. Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti :
sabun, minyak goreng, pasta gigi dan sebagainya.
3. Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak
terdapat suatu penjual yang dapat menguasai pasar.
4. Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5. Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan
harga di pasar.
- Pasar Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang
menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan lainnya
dapat mempengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan
penjual mobil dan sepeda motor, perusahaan semen, dan industri
telekomunikasi.
3. Konsep-konsep Dari Pemasaran
1. Kebutuhan
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll.), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan.
2. Keinginan
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
3. Permintaan
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
4. Produk
Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan, dan permintaan perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya. Akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk.
5. Nilai Pelanggan
Karena semua perusahaan berusaha menawarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini.
6. Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
7. Transaksi
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
8. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
4. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
4.1 Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar
1. Permintaan Negatif (Negatif Demand)
Permintaan negatif adalah dimana keadaan pasar menginginkan suatu produk namun pasar tidak menyukai produk yang dipasarkan. Contoh: pasar menginginkan kemeja namun pasar tidak menyukai kemeja yang tak bersaku. Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu, dan bagaimana dapat mengendalikan kepercayaan dan sikap konsumen atau pasar.
2. Tidak Ada Permintaan (No Demand)
Berarti orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
- Barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang bekas.
- Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu, misal penawaran perahu di daerah pegunungan.
- Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-barang perhiasan.
3. Permintaan yang terpendam (Latent Demand)
Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Tugas pemasaran adalah mengukur besar kecilnya pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang bisa memuaskan permintaan itu.
4. Permintaan Menurun (Falling Demand)
Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali menurunnya permintaan melalui berbagai penyempurnaan dan perbaikan produk serta pemasaran ulang secara kreatif.
5. Permintaan tak Beraturan (Irregular Demand)
Perusahaan dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa ramai.
6. Permintaan Penuh (Full Demand)
Adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas pemasaran adalah memperhatikan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatkan persaingan kualitas dengan menjaga kepuasan konsumen.
7. Permintaan Berlimpah (Over Full Demand)
Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
8. Permintaan Tidak Sehat (Unwholesome Demand)
Adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat-obatan terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan.
4.2 Falsafah Manajemen Pemasaran
Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:- Production Concept : Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya.
- Product Concept : Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif.
- Selling Concept : Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar.
- Marketing Concept : Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya dibanding dengan pesaingnya.
- Holistic Marketing Concept : Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing.
1. Produk (Product)
Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan
kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga
kemasan, garansi, merek, dan pelayanan purna jual.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode
pembayaran, dan persyaratan kredit.
3. Tempat (Place)
Tempat adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
6. Tujuan Sistem Pemasaran
Kegiatan-kegiatan pemasaran menimbulkan berbagai pengaruh terhadap masyarakat, oleh karenanya tujuan sistem pemasaran yang dikemukakan Juga cenderung berbeda-beda seperti diuraikan berikut ini : 6. Tujuan Sistem Pemasaran
1. Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan membuat konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.
2. Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah, belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
3. Memaksimumkan Pilihan
Sistem pemasaran juga dipercaya akan menyebabkan timbulnya beranekaragam produk, baik itu produk dan satu produsen, maupun produk dan para pesaing. Dengan adanya beraneka ragam produk maka konsumen atau pembeli memiliki kekuatan adu tawar yang lebih tinggi.
4. Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.
7. Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
1. Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb.
3. Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan manajerial mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil.
5. Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun produk lain.
Kegitan pemasaran dalam suatu perusahaan harus dapat membuat para konsumen puas dengan produk yang di pasarkan. Dengan membuat konsumen mendapatkan rasa kepuasan akan produk yang dipasarkan maka bisa dikatakan perusahaan tersebut berhasil menjalankan pemasarannya dengan baik.
REFERENSI
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus, Y.E.F Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama Jakarta,2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar