Minggu, 30 Oktober 2016

Pemasaran (Pengantar Bisnis)

Pemasaran
Wicaksono Bagus Kurniawan
27216621
IT-022234

             Penulisan ini dibuat untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar bisnis. Penulis berharap pembaca dapat memahami peran pemasaran dan manajemen pemasaran dalam memasuki jenis-jenis pasar yang dipilih dalam kondisi tertentu. Penulisan ini akan membahas pengertian, jenis-jenis, konsep-konsep, manajemen, tujuan, pendekatan pemasaran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan mencari referensi dari media internet yang berasal dari sumber terpercaya dan media cetak.

1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
            Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan transaksi yang mengandung unsur permintaan dan penawaran guna menjual atau membeli barang dan jasa.
              Pemasaran adalah kegiatan untuk menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Jenis-jenis Pasar
           Pasar digolongkan dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut : 
        1. Pasar menurut waktu terjadinya 
            a. Pasar Harian adalah pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari  
                contonya pasar tanah abang, pasar pagi.
            b. Pasar Mingguan adalah pasar yang kegiatannya dilakukan setiap satu minggu 
                sekali contohnya pasar Minggu, Pasar Senin.
            c. Pasar Bulanan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung satu bulan sekali,
                biasa nya yang membeli bukan konsumen saja tetapi pedagang juga membeli 
                untuk dijual lagi. 
            d. Pasar Tahunan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung satu tahun sekali,
                pasar tahunan ini biasanya berlangsung lebih dari satu hari bahkan sampai satu
                bulan contohnya Pekan Raya Jakarta, pasar sekaten di yogyakarta, dll.
            e. Pasar Temporer adalah pasar yang sewaktu-waktu terjadi dalam waktu yang
                tidak tentu, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa tertentu contohnya
                bazar, pasar murah.

        2. Pasar menurut Wujudnya 
            a. Pasar Nyata adalah pasar dimana penjual dan pembeli langsung bertemu untuk
                melakukan kegiatan jual beli contohnya pasar tradisional dan pasar swalayan.
            b. Pasar Abstrak adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual bertemu,
                tetapi barang yang dijualbelikan tidak dapat langsung diperoleh oleh pembeli
                contohnya pasar saham, pasar modal.

        3. Pasar menurut Luas Jangkauannya
            a. Pasar Lokal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli di 
                daerah tertentu.
            b. Pasar Nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari 
                berbagai daerah atau wilayah tertentu dalam satu negara.
            c. Pasar Internasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli 
                dari berbagai negara.

        4. Pasar menurut Hubungan dengan proses produksi 
            a. Pasar Input (pasar faktor-faktor produksi) pasar yang memperjualbelikan
                hasil produksi alam berupa pertanian, tanah, tenaga kerja.
            b. Pasar Output (pasar produksi) pasar yang memperjualbelikan barang
                -barang hasil produksi dalam bentuk barang jadi.

        5. Pasar menurut Bentuk dan Struktur nya
            a. Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar dimana penjual dan pembeli tidak 
                dapat mempengaruhi harga, jadi harga pasar benar-benar merupakan hasil 
                kesepakatan dan interaksi antara penjual dan pembeli.
             b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar dimana penjual dapat 
                menetapkan harga barang, pasar ini terdiri atas :
                  - Pasar Monopoli adalah produsen yang bertindak sebagai penentu harga.
                  Ciri-ciri dari pasar monopoli yaitu:
                 1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
                 2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip.
                 3. produsen mutlak menetukan harga.
                

                 - Pasar Monopolitis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak
                  Produsen.
                  yang menjual barang dengan jenis yang berbeda.
                  Pada pasar persaingan monopolistis memiliki ciri-ciri, antara lain :
                  1. Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
                  2. Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti : 

                      sabun, minyak goreng, pasta gigi dan sebagainya.
                  3. Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak 

                       terdapat suatu penjual yang dapat menguasai pasar.
                  4. Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
                  5. Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan 

                      harga di pasar.

                 - Pasar Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang  
                   menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan lainnya 
                   dapat mempengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan 
                   penjual mobil dan sepeda motor, perusahaan semen, dan industri
                   telekomunikasi.

3. Konsep-konsep Dari Pemasaran 
1. Kebutuhan
          Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll.), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan.          
2. Keinginan
          Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
3. Permintaan
           Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
4. Produk
           Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan, dan permintaan perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya. Akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk.
5. Nilai Pelanggan
           Karena semua perusahaan berusaha menawarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini.
6. Pertukaran
            Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
7. Transaksi
            Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
8. Pasar
            Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.

4. Manajemen Pemasaran
         Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.

4.1 Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar

1. Permintaan Negatif (Negatif Demand)
              Permintaan negatif adalah dimana keadaan pasar menginginkan suatu produk namun pasar tidak menyukai produk yang dipasarkan. Contoh: pasar menginginkan kemeja namun pasar tidak menyukai kemeja yang tak bersaku. Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu, dan bagaimana dapat mengendalikan kepercayaan dan sikap konsumen atau pasar.

2. Tidak Ada Permintaan (No Demand)
              Berarti orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
  • Barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang bekas.
  • Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu, misal penawaran perahu di daerah pegunungan.
  • Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-barang perhiasan.
3. Permintaan yang terpendam (Latent Demand)
             Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Tugas pemasaran adalah mengukur besar kecilnya pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang bisa memuaskan permintaan itu.

4. Permintaan Menurun (Falling Demand)
             Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali menurunnya permintaan melalui berbagai penyempurnaan dan perbaikan produk serta pemasaran ulang secara kreatif.

5. Permintaan tak Beraturan (Irregular Demand)
             Perusahaan dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa ramai.

6. Permintaan Penuh (Full Demand)
             Adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas pemasaran adalah memperhatikan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatkan persaingan kualitas dengan menjaga kepuasan konsumen.

7. Permintaan Berlimpah (Over Full Demand)
             Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.

8. Permintaan Tidak Sehat (Unwholesome Demand)
             Adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat-obatan terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan.

4.2 Falsafah Manajemen Pemasaran
            Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
  • Production Concept : Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya.
  • Product Concept : Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif.
  • Selling Concept : Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar.
  • Marketing Concept : Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya dibanding dengan pesaingnya.
  • Holistic Marketing Concept : Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing.
5. Bauran Pemasaran (4P)
      1. Produk (Product)
             Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan
          kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga
          kemasan, garansi, merek, dan pelayanan purna jual.
      2. Harga (Price)
             Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
           memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode
           pembayaran, dan persyaratan kredit.
      3. Tempat (Place)
              Tempat adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi 
          sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik.
       4. Promosi (Promotion)
               Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk
           pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.

6. Tujuan Sistem Pemasaran
               Kegiatan-kegiatan pemasaran menimbulkan berbagai pengaruh terhadap masyarakat, oleh karenanya tujuan sistem pemasaran yang dikemukakan Juga cenderung berbeda-beda seperti diuraikan berikut ini : 
1. Memaksimumkan Konsumsi
            Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan membuat konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.
2. Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
            Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah, belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
3. Memaksimumkan Pilihan
            Sistem pemasaran juga dipercaya akan menyebabkan timbulnya beranekaragam produk, baik itu produk dan satu produsen, maupun produk dan para pesaing. Dengan adanya beraneka ragam produk maka konsumen atau pembeli memiliki kekuatan adu tawar yang lebih tinggi.
4. Memaksimumkan Mutu Hidup
             Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.

7. Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

1. Pendekatan Seba Fungsi
             Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
2. Pendekatan Serba Lembaga
             Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb.
3. Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
             Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen
             Pendekatan manajerial mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil.
5. Pendekatan Serba Sistem
             Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Kesimpulan
              Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun produk lain.
                Kegitan pemasaran dalam suatu perusahaan harus dapat membuat para konsumen puas dengan produk yang di pasarkan. Dengan membuat konsumen mendapatkan rasa kepuasan akan produk yang dipasarkan maka bisa dikatakan perusahaan tersebut berhasil menjalankan pemasarannya dengan baik.


REFERENSI
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus, Y.E.F Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama Jakarta,2006.

Senin, 24 Oktober 2016

Manajemen dan Organisasi (Pengantar Bisnis)

Manajemen dan Organisasi
Wicaksono Bagus Kurniawan
27216621
IT-022234

              Penulisan ini dibuat untuk mendapatkan pengetahuan tentang manajemen dan organisasi yang merupakan bagian dari mata kuliah pengantar bisnis. Penulis berharap dalam penulisan ini pembaca dapat memahami peran, fungsi dan proses manajemen yang akan diterapkan dalam organisasi secara umum. Penulisan ini akan membahas pengertian, peran, fungsi, ciri-ciri manajemen dan organisasi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan mencari materi media internet bukan dari blog orang lain.

1.Manajemen
     1.1 Pengertian dan Peranan Manajemen
          Istilah manajemen pasti sudah terbiasa terdengar, terutama bagi mereka yang bekerja di dalam suatu perusahaan, setiap divisi pasti dipimpin oleh seorang manajer atau unit head hingga top level manajemen. Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen :

1. Peran Interpersonal
    Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.

2. Peran Informasi
    Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.

3. Peran Pengambil Keputusan
    Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

       1.2 Latar Belakang Sejarah Manajemen
             Manajemen sudah dipraktikan sejak lama. Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di Mesir serta pembangunan tembok cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar ,yang menggunakan puluhan ribu manusia ,telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern.Lalu contoh manajemen lainnya adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan tenaga manusia.

       1.3 Fungsi dan Proses Manajemen
             Funsi manajemen 
             Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
    Perencanaan adalah kegiatan pertama seorang manajer dalam rangka melaksanakan fungsi manajemen agar dapat membuat keputusan yang teratur dan logis sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya. Keputusan itu mencakup hal-hal berikut:
> Analisis, yaitu perhitungan bagaimana perkiraan dimasa depan.
> Sasaran, yaitu perincian singkat dan tugas mengenai sasaran yang ingin dicapai,menetapkan hasil yang diinginkan.
> Kebijakan, yaitu rumusan cara-cara kerja yang akan dilaksanakn.
> Program, yaitu urutan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran.
> Skedul waktu, yaitu penetapan waktu atau jadwal yang harus dilakukan.
> Anggaran keuangan, yaitu penetapan sumber-sumber keuangan yang digunakan untuk melaksanakan proyek yang direncanakan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
    Fungsi ini mencakup, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, siapa yang harus melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.

3. Pengarahan (Actuating)
    Actuating atau tahap pelaksanaan merupakan penerapan atau implementasi dari rencana yang telah ditetapkan dan diorganisasikan. Actuating merupakan langkah-langkah pelaksanaan rencana didalam kondisi nyata yang mekibatkan segenap anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Actuating adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan (Leadership). Leadership adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan tulus sehingga pekerjaan berjalan lancar dan tujuan dapat tercapai.

4. Pengawasan (Controlling)
    Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan cara memantau dan menilai kinerja dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan.

         Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan dan keputusan seorang manajer sewaktu merancang, mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau melaksanakan kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya.

      1.4 Ciri-Ciri Manajemen Profesional
               Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
              Manajer yang professional adalah manajer yang mampu untuk menciptakan atau membuat kedua belah pihak menjadi senang, bahagia dan bangga.
CIRI-CIRI MANAJER PROFESIONAL
1. Menyenangkan
2. Membahagiakan
3. Membanggakan
4. Memiliki Hi Tech ( High Technology)
5. Memiliki Hi Touch (High Touch)


     1.5 Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
           Keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya.Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:

1. Conceptional Skill (Keterampilan Konseptual)
           Keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan haruslah dimiliki oleh manajer tingkat atas (top manager) demi kemajuan organisasi. Kemudian, ide atau gagasan tersebut haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan konsep atau gagasannya tersebut. Keterampilan konsepsional ini juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja, karena proses penjabaran ide ini biasanya juga disebut dengan proses perencanaan atau planning.

2. Humanity Skill (Keterampilan untuk Berhubungan dengan Orang Lain)
          Manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berhubungan dengan orang lain atau keterampilan dalam berkomunikasi. Manajer harus bisa menciptakan komunikasi yang persuasif terhadap bawahan yang dipimpinnya. Karyawan akan merasa dihargai dan selanjutnya akan bersikap lebih terbuka dengan komunikasi yang persuasif dan bersahabat dari atasannya. Keterampilan berkomunikasi ini sangatlah diperlukan oleh tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

3. Technical Skill (Keterampilan Teknis)
         Keterampilan teknis merupakan bekal wajib bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini adalah kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya penggunaan komputer, perbaikan mesin, akuntansi, dan lain-lain.


2. Organisasi 
        2.1  Definisi Organisasi
                   Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :

  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

           2.2 Pentingnya Mengenal Organisasi 

                  Kepribadian seseorang tidak bisa dibentuk oleh pendidikan formal. Setidaknya, hal itulah yang di yakini oleh mereka yang telah merasakan manfaat berorganisasi. Berorganisasi sama dengan mendidik kita untuk jadi makhluk sosial. Dengan berorganisasi, kita diajari cara menghargai pendapat dan perbedaan serta cara memimpin yang baik. Organisasi memiliki jiwa, karakter, jati diri, sejarah, kisah, suka, sedih, cita-cita, harapan dan lain-lain. Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang, semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yang memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis-jenis manusia.
                   Jangan berpikir kalau hanya ikut-ikutan saja dalam mengikuti suatu organisasi kita langsung mempunyai kepribadian yang bagus. Karena dalam pembentukan kepribadian itu butuh proses. Apabila kita dalam organisasi tersebut sangat berperan dalam kegitan dan mempunyai tujuan yang jelas serta memiliki benih sifat kepemimpinan, tanggung jawab, bijaksana, dan sebagainya untuk mengikuti suatu organisasi dengan harapan dapat mengembangkan sifat-sifat tersebut sehingga terbentuklah kepribadian yang baik.

           2.3 Bentuk-bentuk Organisasi
                 Bentuk-bentuk organisasi terbagi kebanyak dalam bentuk tergantung dari sisi mana meninjau organisasi itu. Bentuk organisasi antara lain :
1. Ditinjau dari jumlah pucuk pimpinan
  • Bentuk Organisasi tunggal : Organisasi yang pucuk pimpinannya ada ditangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain : Presiden, Direktur, Kepala, dsb.
  • Bentuk Organisasi Jamak : Organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang atau kesatuan. Sebutan jabatan untuk bentuk jamak antara lain : Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, dsb.
2. Ditinjau dari pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab
1. Bentuk Organisasi Garis
            Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikannya :
1. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.


Keburukannya :
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Bentuk Organisasi Fungsional
            Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya :
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya :
1. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

3. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
            Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya :
1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Keburukannya :
1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

4. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
             Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

            2.4 Prinsip-prinsip Organisasi
                  Dalam Pelaksanaan organisasi harus berpedoman pada prinsip-prinsip organisasi,. Dimana dalam prinsip tersebut dapat membentuk sebuah organisasi yang baik serta jelas dalam menjalan tugas-tugasnya. Berikut adalah beberapa prinsip organisasi : 
• Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.

• Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.

• Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.

• Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.

• Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.

• Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.

• Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.

            2.5 Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi 
                  Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut yang kurang terkordinasi dengan baik.

Kesimpulan
                   Dari Penulisan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen mempunyai peran, fungsi, proses, serta keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu organisasi. Dalam membuat suatu organisasi otomatis di dalam organisasi tersebut akan terbentuk suatu manajemen. Organisasi akan saling berkaitan dengan manajemen untuk mencapai suatu tujuan.



REFERENSI

Minggu, 16 Oktober 2016

Pengantar Bisnis (Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil)

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Wicaksono Bagus Kurniawan
27216621
IT-022234


               Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis (Softskill), penulisan ini dibuat agar mahasiswa dapat menganalisis bentuk peluang bisnis kewirausahaan serta usaha kecil yang akan digunakan dalam kondisi tertentu, dalam penulisan akan membahas tentang apa itu kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastawan, juga membahas perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan, perkembangan franchising di Indonesia, ciri-ciri perusahaan kecil, serta perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil.Metode yang digunakan adalah tinjauan dari sumber bacaan terpercaya dan bukan berasal dari blog orang lain.


1. Kewiraswastaan

1.1 Kewiraswastaan 
               Kewiraswastaan adalah pencipta ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil resiko melakukan tindakan pengaturan, perencanaan, penciptaan, pengelolaan bisnis untuk mencapai keuntungan dalam bisnis tersebut.Keuntungan berwiraswasta bisa mengatur tingkat keuntungan yang diinginkan, mampu melatih rasa tanggung jawab terhadap bisnis yang dijalankan dan kepada dirinya sendiri, melatih intuisi dalam berbisnis.Selain ada keuntungan ada juga yang harus diperhatikan agar usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar yaitu harus bisa menjaga hubungan dengan relasi yang terkait agar mampu mempertahankan usaha yang sedang di jalankan.Kewiraswastaan mempunyai kemampuan mencari perubahan, menanggapi dan memanfaatkannya sebagai peluang yang memindahkan sumber daya ekonomi dari kawasan produktivitas rendah ke kawasan produktivitas yang lebih tinggi dengan hasil yang lebih besar.

1.2 Wiraswasta
              Wiraswasta adalah orang yang mengatur, mengelola, dan menanggung resiko dalam bisnis yang dijalankan nya sendiri.Wiraswasta harus mampu melihat peluang bisnis, kemampuan mengidentifikasi peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan agar mampu mencapai kesuksesan dalam bisnis tersebut.
               Ciri-ciri wiraswasta yang sukses :
  • Inovatif
  • Berpikir kreatif dalam mengambil keputusan
  • Tanggap dalam perubahan
  • Bekerja efektif dan efisien
  • Memiliki visi masa depan

1.3 Wiraswastawan
              Wiraswastawan adalah pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya,yaitu pribadi yang mampu berdiri diatas kemampuannya sendiri, mengambil resiko, memanfaatkan peluang yang ada, dan memiliki semangat bersaing yang kuat.
               Wiraswastawan memiliki kemampuan pribadi untuk :
  • Berdiri diatas kemampuan sendiri
  • Mengambil keputusan untuk diri sendiri
  • Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
  • Menggerakan perekonomian masyarakat untuk menuju kedepan
  • Memanfaatkan usaha yang ada
  • Memiliki semangat bersaing yang kuat
              Wiraswastawan mempunyai peranan dalam kemajuan perusahaan :
  • Mencari keuntungan bisnis
  • Memperkenalkan hasil produksi baru
  • Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
  • Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru


Perusahaan Kecil

2. Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan
              Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan dapat diartikan bahwa perusahaan kecil tersebut telah memiliki manajemen seperti perusahaan besar.Perusahaan kecil memiliki peranan penting dalam perusahaan swasta, dapat dilihat dari beberapa negara besar di dunia menunjukkan bahwa perusahaan kecil memiliki kontribusi yang perlu diperhitungkan.Seringkali dari perusahaan kecil inilah sering muncul gagasan, trobosan, dan ide-ide baru yang muncul untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang sedang memburuk.Dengan tujuan dan tekad yang dimiliki seorang pelaku bisnis akan mampu merubah perusahaan kecil menjadi perusahaan besar.

3. Perkembangan Franchising di Indonesia
             Franchise (waralaba) adalah salah satu cara mengembangkan usaha diantara beberapa cara bisnis yang lainnya misal dengan membuka cabang atau menjalin kerjasama.Sistem waralaba ini dimulai sejak tahun 1800an di Inggris.Beberapa tahun ini franchise di dalam bisnis makanan berkembang pesat, contohnya KFC,MCD,Pizza HUT yang merupakan merk asal Amerika Serikat.
             Perkembangan bisnis franchise di Indonesia saat ini berkembang pesat jika dahulu hanya didominasi perusahaan asing saja maka saat ini perusahaan lokal juga menunjukkan bisnis waralabanya seperti contohnya Indomaret.Selain minimarket juga bisnis waralaba di indonesia mulai berkembang di bidang makanan,dahulu banyak makanan fast food asing sekarang mulai ada makanan tradisional yang mulai merambah bisnis waralaba.Tidak hanya di bidang kuliner banyak bidang lain yang merambah bidang jasa seperti pendidikan, perhotelan, automotif, dan kesehatan.Dengan semakin tingginya bisnis waralaba di Indonesia diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat menaikkan pendapatan negara dari pajak yang dibayarkan oleh para pelaku bisnis waralaba.

4. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
             Secara umum ciri-ciri perusahaan kecil adalah sebagai berikut :
  • Manajemen berdiri sendiri 
  • Investasi modal terbatas
  • Daerah operasinya lokal
  • Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
            Keuntungan perusahaan kecil 
            Kebebasan pada bertindak sehingga perusahaan dapat mengatasi perubahan tututan pasar.Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh perusahaan kecil karena ruang lingkup perusahaan yang relatif kecil.Sehingga penyesuaian terhadap kebutuhan pasar dapat ditangani dengan cepat.

            Kelemahan perusahaan kecil
            Perusahaan kecil mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, perubahan ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk.Kelemahan yang utama bagi perusahaan kecil adalah modal dan jaminan pekerjaan bagi karyawannya.

           Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
           Banyak wiraswastawan yang memulai bisnisnya dari perusahaan kecil terlebuh dahulu sebelum akhirnya menjadi besar.Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat resiko yang berbeda-beda.Sebagaimana dijumpai di semua kondisi perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan.Kekuatan perusahaan kecil yaitu kebebasannya untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat.Sedangkan kelemahannya berkaitan dengan modal, spesialisasi, dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

5. Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
          Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif, inovatif yang bermanfaat memberi nilai lebih yang berkaitan dengan mendirikan suatu usaha atau bisnis sendiri atas kemauan dan kemampuan diri sendiri.
Karakteristik kewirausahaan ;
  • Banyak akal dan peduli terhadap pelanggan
  • Selalu berpikir dan membangun usahanya
  • Siap menghadapi resiko
Ciri-ciri kewirausahaan :
  • Memiliki kreatifitas tinggi
  • Memiliki sifat inovasi tinggi
  • Memiliki komitmen terhadap pekerjaan 
  • Memiliki tujuan kedepan
           Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasionalkan secara independen dan,tidak dominan terhadap bidang yang dijalankan dan memenuhi standar tertentu, jumlah karyawan dan pendapatan.
Peran bisnis kecil :

  • Pencipta lapangan kerja
  • Inovasi
  • Pentingnya bagi bisnis besar
Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil adalah kewirausahaan memiliki badan hukum yang jelas sedangkan bisnis kecil jarang memiliki badan hukum yang jelas.Dari sistem manajemen nya pun sangat berbeda kewirausahaan memiliki sistem manajemen yang lebih baik dari bisnis kecil.Kewirausahaan lebih mementingkan tingkat hasil produknya sedangkan bisnis kecil mementingkan pada laba yang didapatkan.Dari visi dan misi kewirausahaan dan bisnis kecil juga memiliki perbedaan, pada kewirausahaan visi dan misi nya adalah melanjutkan dan mengembangkan usahanya sedangkan bisnis kecil memiliki visi dan misi untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya.

Kesimpulan
            Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kewiraswastaan suatu pola pikir yang memiliki kemauan untuk menciptakan suatu bisnis dengan jiwa wiraswasta dan berperilaku seperti seorang wiraswastawan.
            Perusahaan kecil merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam perekonomian, perusahaan kecil mempunyai peran yang perlu diperhitungkan dalam bidang produksi, penyedia lapangan kerja dan sebagainya.




REFERENSI

Pengantar Bisnis edisi 4 , Penerbit Salemba Empat





Minggu, 09 Oktober 2016

PKTI 1B

Jenis-jenis Operating System


I. Sistem Operasi Microsoft Windows

            Microsoft windows atau yang lebih dikenal windows adalah keluarga sistem operasi.Yang dikembangkan oleh microsoft dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.Penemu Windows adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen.Sistem operasi windows merupakan pengembangan dari MS-DOS,sebuah sistem yang berbasis modul teks dan command line atau CLI (Command Line Interface).Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis GUI (Graphical User Interface) dan kemampuan multitasking.
Sejarah Perkembangan Windows : 

1. Windows 1.0 Tahun 1985
             Windows ini merupakan versi pertama yang disebut Windows 1.0,yang dirilis pada 20 November 1985.Versi ini banyak memiliki kekurangan dalam beberapa fungsionalitas , sehingga kurang populer di pasaran.Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan kemampuan antarmuka grafis.Selain itu Windows1.0 memiliki masalah dan kelemahan yang sama dimiliki oleh MS-DOS.

2. Windows 2.0 Tahun 1987
              Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0.Pada versi ini penggunaan kartu grafis VGA mulai dikenalkan, sehingga Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi lebih baik dari sebelumnya.Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word.

3.Windows 3.X (3.0 dan 3.1 Tahun 1990 dan 1992)
              Tahun 1990 Windows 3.0 adalah keluaran ketiga dari windows platform menawarkan peningkat peforma , advanced grapich dengan dukungan 16 color dan dukungan penuh lebih kuat dari intel 386.Tahun 1992 Windows 3.1 adalah versi windows yang dilengkapi TrueType Font yang prainstal.Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya windows membuat sebuah dekstop publishing paltform fungsional.

4.Windows for Workgroups Tahun 1992
              Sebenarnya ide untuk mengeluarkan sistem operasi berbasis workgroups sudah dimunculkan pada Windows 3.1. Namun perkembangan lebih lanjut pada versi Windows 3.1.Versi ini merupakan cikal bakal dari sistem windows yang berbasis jaringan.

5. Windows 95 Tahun 1995
               Windows 95 sudah terintergrasi dengan 32 bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)dan sudah mendukung jaringan internet, dial-up, networking dan dukungan Plug and Play.Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multimedia.

6. Windows 98 Tahun 1998
               Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998.Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB.Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontroversi saat Microsoft memasukan penjelajah web Microsoft Internet Explore kedalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut sehingga menjadikan Windows Explore dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.

7. Windows Millenium Edition (ME) Tahum 2000
               Windows ME dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut tahun milenium.Dibandingkan dengan Windows 98 Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat.Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan.

8. Windows XP Tahun 2001
               Pada tahun 2001,Microsoft memperkenalkan Windows XP yang membawa hawa segar bagi komputer.Peningkatan dari Windows 2000, Windows XP membawa reabilitas tinggi ,keamanan dan performa.Dengan tampilan yang segar ,Windows XP memiliki fitur untuk bisnis dan juga home computing.

9. Windows Vista Tahun 2007 
               Windows Vista diluncurkan pada tanggal 30 Januari 2007,Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal,terutama pada user-interface.Microsoft mengklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman,dan memanjakan pengguna komputer.

10. Windows 7 Tahun 2010
               Microsoft membuat Windows 7 lebih handal dari Windows Vista.Selain itu tingkat responsifitas Windows 7 ditingkatkan serta membuat proses booting dan shutdown lebih cepat lagi.Beberapa fitur yang unik adalah sidebar yang berganti nama menjadi gadget dan bebas di taruh dimana mana di dekstop.

11. Windows 8 Tahun 2012
               Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Mircosoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi.Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System.Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop) karena RAM merupakan salah satu komponen dalam komputer yang banyak memakan arus listrik

12. Windows 10 Tahun 2015
               Windows ini merupakan versi terbaru dari semua software Windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat karena simpel,menarik,dan canggih.

  • Kelebihan sistem operasi Windows :
  1. Dukungan perangkat dari driver yang lebih baik.
  2. Banyak aplikasi kantor yang kompatible dengan windows.
  3. Mudah digunakan karena para pengguna sudah terbiasa dengan tampilan Windows.
  • Kelemahan sistem operasi Windows :
  1. Sistem operasi ini berbayar.
  2. Rentan terhadap serangan virus.

II. Sistem Operasi Macintosh 

               Mac OS adalah singkatan dari kata Macintosh Operating System.Mac OS diciptakan oleh perusahaan apple inc.Mac OS merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan Graphical User Interface.Orang-orang penting pada Macinthos yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin, dan Andy Hertzfeld.Kata Macintosh diambil dari apel kesukaan Jef Raskin mclntosh.Diperkenalkan pada tahun1984 dan menjadi salah satu raksasa penguasa Operating System sekarang.Sistem operasi yang dibuat oleh apple ini memang berbeda dengan sistem operasi sistem lainnya misalnya saja MS-DOS.Macintosh mengalami perkembangan yang dimulai dari Mac OS Klasik dan Mac OS X.Mac OS Klasik merupakan OS yang dikeluarkan apple pada tahun 1984.Setelah Mac OS Klasik diluncurkan, perkembangan berikutnya adalah apple mengeluarkan Mac OS X yang jauh lebih baik dari sebelumnya.Mac OS cukup memiliki banyak keunggulan dibandingkan OS lainnya.Salah satu pertimbangan konsumen dipasaran terhadap produk apple adalah OS yang digunakannya.Macintosh lebih stabil karena OS ini menggunakan UNIX dan Mac OS bisa mengenal beberapa format pada Windows.Mac OS dilengkapi dengan open source code sehingga data pada Mac OS susah dibajak.Mac OS mempunyai tingkat keamanan yang sangat baik , hal ini terbukti bahwa sistem operasi ini sangat sulit dimasuki virus syware dan lainnya.

Jenis-jenis Sistem Operasi Macintosh/Mac OS dan perkembangannya dari masa ke masa :
  1. 1984 : Macintosh 128K, Macintosh 512K
  2. 1986 : Macintosh Plus
  3. 1987 : Macintosh II, Macintosh SE 
  4. 1988 : Macintosh IIX
  5. 1989 : Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh llci, Macintosh Portable
  6. 1990 : Macintosh llfx, Macintosh Classic, Macintosh llsi, Macintosh LC
  7. 1991 : Macintosh Quadra, PowerBook
  8. 1992 : Macintosh llvx, PowerBook Duo
  9. 1993 : Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Peforma, Macintosh TV
  10. 1994 : Power Macintosh
  11. 1997 : Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
  12. 1998 : iMac
  13. 1999 : iBook, Power Macintosh G4
  14. 2000 : Power Mac G4 Cube
  15. 2001 : PowerBook G4
  16. 2002 : eMac
  17. 2003 : Xserve, Power Mac G5, iMac G4
  18. 2004 : iMac G5
  19. 2005 : Mac mini
  20. 2006 : MacBook, MacBook Pro 
  •  Kelebihan Mac OS :
  1. Multitasking
  2. Bisa mengenal format file Windows 
  3. Lebih stabil karena menggunakan UNIX
  4. Open Source Code sehingga Mac OS susah dibajak
  5. Dokumen-dokumen yang di buat di Mac dapat dibaca di OS lain dan juga sebaliknya
  6. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design dan multimedia
  7. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya.
  8. Operating System Mac mudah digunakan dan dipelajari
  9. Ada 'Time Machine' yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa menggangu aplikasi yang dijalankan
  10. Ada program 'Sherlock' yang tidak hanya mencari file pada hardisk dan dalam jaringan lokal
  11. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas 
  • Kekurangan Mac OS : 
  1. Mahal
  2. Hanya cocok untuk graphic designer
  3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem pengoperasian yang lain yang tidak menggunaka sistem pengoperasian Mac OS
  4. Mac tidak bisa dirakit sendiri Karena Apple Sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
  5. Software di Mac OS tidak begitu lengkap
  6. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game