Sabtu, 07 Januari 2017

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Wicaksono Bagus Kurniawan
27216621
IT-022234

Penulisan ini dibuat untuk mendapatkan pengetahuan tentang Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Pengantar Bisnis. Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar pembaca mampu menganalisis keuangan perusahaan dalam memprediksi jumlah kas yang dibutuhkan perusahaan. Penulisan ini akan membahas tentang keuangan perusahaan dan macam-macam estimasi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan mencari referensi dari media internet berdasarkan dari sumber yang terpercaya.

1. Keuangan Perusahaan
Keuangan Perusahaan adalah bidang keuangan yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis dalam membuat dan menganalisis data yang akan digunakan untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan risiko . Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri, konsep utama dalam mempelajari corporate finance berlaku untuk masalah keuangan dari semua jenis perusahaan.

2. Estimasi Penjualan
Estimasi Penjualan merupakan dasar perencanaan bagi berbagai aktivitas di perusahaan. Pada umumnya rencana kerja tersebut dibuat berdasarkan sasaran penjualan/aktivitas lainnya yang berasal dari ramalan penjualan. Dengan demikian ramalan penjualan merupakan elemen penting dalam kegiatan pemasaran maupun bidang-bidang lainnya. Ramalan yang terlalu optimis dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian karena usaha dana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan volume penjualan. Sebaliknya ramalan yang terlalu pesimis mengakibatkan perusahaan dapat kehilangan kesempatan untuk meningkatkan penjualan.

3. Estimasi Produksi
Estimasi Produksi merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau mengelola bahan baku sampai menjadi barang jadi dan siap di pasarkan.

4. Estimasi Pembelian Bahan Langsung
            Estimasi Pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghematkan. Karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.

5. Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
        Estimasi Pemakaian Bahan Langsung adalah Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi. Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk jadi. Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.

6. Upah Langsung
Upah Langsung merupakan upah yang diberikan oleh atasan atau managernya secara langsung kepada para karyawannya setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja dalam sebuah perusahaan, dan biasanya upah langsung diberikan berupa uang tunai ataupun melalui transfer.

7. Estimasi Beban Fabrikase
        Estimasi Beban Fabrikase adalah Bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik.

8. Estimasi Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak di berikan oleh penjual kepada pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang tersebut atau dapat berarti juga sebagai ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data – data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan estimasi harga pokok penjualan:
·         Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
·         Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

9. Estimasi Beban Penjualan
Estimasi Beban Penjualan merupakan beban yang ditanggung penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual menanggung beban oleh pihak-pihak tertentu, misalnya : beban pajak, kerusakan barang-barang, keterlambatan pengiriman dan lain sebagainya yang membuat perusahaan dan penjual menjadi beban.

10. Estimasi Beban Administrasi
Estimasi Beban Administrasi adalah perhitungan mengenai   beban-beban administrasi yang akan ditanggung perusahaan sehingga dapat memperkirakan arus kas yang akan keluar dan mempersiapkan langkah-langkah yang lebih maju demi tercapainya tujuan perusahaan yang terbaik.

11. Estimasi Laba Rugi
Estimasi laba-rugi adalah laporan keungan suatu perusahaan yang menunjukkan keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan tersebut. Semua laporan keuangan di tunjukkan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini, perusahaan dapat mengetahui apakah mendapatkan keuntungaan ataupun kerugian. Laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, meliputi :
·      Laba merupakan kenaikan modal yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan
·     Rugi merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu. 

12. Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Tujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan dari suatu entitas selama suatu periode.

Kesimpulan
            Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menjalankan kegiatan yang dilakukan perusahaan, kas sangat penting karena merupakan unsur modal kerja dan juga merupakan bagian dari investasi. Jika semua kegiatan dalam laporan kas menghasilkan laporan yang positif maka penerimaan uang dalam kas dari setiap kegiatan akan lebih besar dari uang yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan perusahaan dan jika keadaan ini terjadi terus menerus maka keuangan perusahaan akan semakin bertambah. Maka dari itu untuk melakukan kegiatan meramalkan suatu kas di perusahaan sangat penting untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.



REFERENSI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar